KETIKA kita berada di ujung penyelesaian pendidikan untuk   meraih   gelar   sarja­ na  banyak  hal  yang  mempengaruhi kita. Bagi yang sudah bekerja maka akan sibuk dengan tanggung jawabnya di kantor. Bagi yang belum mempunyai pekerjaan akan  sibuk  dengan  hari­harinya yang belum ada tujuan kecuali menyelesaikan skripsi, itupun butuh waktu  dan  dana.  Maka  tak  heran jika banyak mahasiswa yang lain dengan dunianya hingga lupa untuk menyelesaikan pendidikannya.

Berbeda dengan Ririn Marisa, mahasiswi Program Studi Antro­ pologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas  Malikussaleh yang lulus dengan pujian (cum lau- de) dengan IPK 3,75. Penampilan Ririn yang sering berpakaian rapi, murah senyum, cerdas, dan mudah berteman itu membuat banyak orang yang tidak tahu tentang kondisi perekonomiannya.