Batas Mimpi
Lia Maisarah
Pijakan kakiku terus melangkah, Tak pernah mengenal lelah,
Tak peduli teriknya mentari,
Maupun derasnya hujan yang mengguyur.
Aku di sini,
Berjuang mewujudkan sebongkah harapan, Memperjuangkan sebuah angan,
Teruntuk ayah ibu tercinta.