Ikhtiar Memperbaiki Peringkat Webometrics

SHARE:  

Humas Unimal

Apa sesungguhnya Webometrics itu? Menurut situs Webometrics. info, Webometrics adalah salah satu sistem untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas terbaik di dunia (world class university) melalui situs universitas bersangkutan. Jadi, indikatornya memang berbasis internet sehingga tidak fair ketika Webometrics dianggap gengsi yang harus diraih di tengah kecepatan ineternet yang berbeda di setiap negara. Banyak universitas bagus di Indonesia jika dinilai dengan aspekaspek lain seperti jumlah penelitian yang terindeks dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi intisari kekuatan sebuah perguruan tinggi. Namun, perbaikan peringkat Webometrics sangat terbatas karena masalah kecepatan internet. Dalam hal ini, Indonesia termasuk di dalamnya. Data Ookla yang dipublis pada Februari 2019 lalu menempatkan Indonesia berada di urutan 42 dari total 46 negara yang diteliti. Kecepatan internet di Indonesia masih kalah dengan negara-negara lain. Menurut data Ookla yang dipublis CNN Indonesia, rata-rata kecepatan internet kabel di Indonesia adaah 15,5 Mbps. Sedangkan rata-rata kecepatan internet kabel dunia adalah 54,3 Mbps. CNN Indonesia menyebutkan, kecepatan rata-rata ini mengalami kenaikan 33 persen setiap tahun. Artinya, ketika Indonesia berjuang meningkatkan kecepatan internet kabel, negara lain juga melakukan hal sama sehingga kecepatan internet Indonesia tetap kalah. 


Edisi Lainnya